SETIAP Muslim,
tentu memiliki keinginan kuat untuk hidup aman, tentram dan damai dalam
lindungan-Nya, terutama aman dari gangguan syaitan yang terkutuk.
Salah
satunya mengamalkan Ayat Kursi tidak heran memang, sebab ayat ini
memiliki banyak sekali keutamaan atau fadhilah yang dahsyat bagi
siapa saja yang mengamalkannya.
Hal
ini didasarkan pada apa yang diterangkan dengan sangat gamblang dalam pembukaan
juz tiga Surah Al-Baqarah Ibn Katsir dengan mencantumkan hadits-hadits shohih
perihal tersebut.
(Tafsir Al-Quran Al-‘Azhim).
Keutamaan
Membaca Ayat Kursi
1. Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca Ayat
Kursi setelah selesai shalat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk
surga kecuali kematian” (HR. An Nasa-i).
Beberapa
hadits di atas menunjukkan keutamaan Ayat Kursi. Apabila kita merutinkannya,
maka kita akan mendapatkan keutamaan yang sangat banyak. Hendaknya setiap
muslim bersemangat untuk hal yang bermanfaat bagi dirinya, terkhusus untuk
akhiratnya. Ayat Kursi sendiri bukanlah ayat yang panjang dan umumnya sudah
dihapal.
2.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila engkau
mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah
akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi”
(HR. Al-Bukhari).
Jadikanlah
ayat kursi sebagai dzikir rutin yang dibaca ketika hendak tidur. Selain itu,
ayat kursi juga termasuk bacaan dzikir pagi dan petang.
Orang
yang membaca ayat kursi di pagi dan petang hari, dari Ubay bin Ka’ab,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا قَرَأَتْهَا غُدْوَةً أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُمْسِيَ ،
وَإِذَا قَرَأَتْهَا حِيْنَ تُمْسِي أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُصْبِحَ
“Siapa
yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai
gangguan) hingga petang. Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan
dilindungi hingga pagi.” (HR. Al Hakim 1: 562. Syaikh Al Albani menshahihkan
hadits tersebut dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 655)
3.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah Allah
menciptakan langit dan bumi melebihi agungnya Ayat Kursi (karena di
dalam ayat tersebut telah mencakup Nama dan Sifat Allah)”
Sufyan
ats-Tsauri berkata, “Sebab ayat kursi merupakan (salah
satu) kalamullah (perkataan Allah),
sedangkan kalamullah itu lebih agung dari ciptaan Allah
yang berupa langit dan bumi” (HR. At-Tirmidzi)
4.
Sebagaimana yang ada pada pertanyaan yang diajukan oleh Rasulullah kepada
sahabat Ubay bin Ka’ab, “Ayat mana yang paling agung dalam kitabullah?”
Ubay menjawab, “Ayat kursi.” Maka beliau Shallallahu ‘alaihi
wasallam menepuk dada Ubay kemudian berkata, “Wahai Abu Mundzir, semoga
engkau berbahagia dengan ilmu yang engkau miliki.” (HR. Muslim).
Apa
sebab ayat kursi lebih agung? Imam Nawawi menyebutkan, para ulama berkata bahwa
hal itu dikarenakan di dalamnya terdapat nama dan sifat Allah yang penting
yaitu sifat ilahiyah, wahdaniyah (keesaan), sifat hidup, sifat ilmu, sifat kerajaan,
sifat kekuasaan, sifat kehendak. Itulah tujuh nama dan sifat dasar yang
disebutkan dalam ayat kursi. (Syarh Shahih Muslim)
Ayat
Kursi juga dikategorikan sebagai ayat yang paling agung karena di dalamnya
terdapat nama Allah yang paling agung, yaitu Al Hayyu dan Al
Qayyum. Namun ulama berselisih pendapat manakah nama Allah yang paling agung.