Properti Abu Misyal |
Summa khalaqnan nutfata
'alaqatan fakhalaqnal 'alaqata mudghatan fakhalaq nal mudghata 'izaaman
fakasawnal 'izaama lahman summa anshaanaahu khalqan aakhar; fatabaarakal laahu
ahsanul khaaliqiin
Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik.
Ayat di atas secara singkat menggambarkan tahapan perkembangan embrio manusia yang
sangat sesuai dengan penemuan ilmu embriologi modern. Mari kita lihat beberapa
poin penting:
- Tulang Belulang: Setelah fase pembentukan organ-organ dalam, embrio
manusia mengalami proses osifikasi, yaitu proses pembentukan tulang dari
tulang rawan. Tulang-tulang ini kemudian membentuk kerangka tubuh manusia.
- Daging: Setelah terbentuk kerangka, tubuh embrio mulai dilapisi
oleh otot dan jaringan lunak lainnya. Proses ini disebut dengan
pertumbuhan jaringan lunak.
- Makhluk yang (berbentuk) lain: Fase akhir dari perkembangan embrio adalah pembentukan
ciri-ciri fisik yang khas manusia, seperti wajah, anggota tubuh, dan organ-organ
dalam yang berfungsi.
Korelasi dengan Penemuan Sains Modern
Penemuan-penemuan
dalam bidang embriologi modern telah mengkonfirmasi kebenaran ilmiah yang
terkandung dalam ayat ini. Beberapa di antaranya:
- Pembentukan tulang: Proses osifikasi pada embrio manusia telah dipelajari
secara mendalam oleh para ahli anatomi.
- Pertumbuhan jaringan lunak: Perkembangan otot, kulit, dan organ dalam lainnya pada
embrio telah divisualisasikan melalui teknologi pencitraan modern seperti
USG dan MRI.
- Perubahan bentuk: Proses transformasi embrio dari bentuk yang sederhana
menjadi bentuk yang kompleks merupakan keajaiban biologis yang terus
menjadi objek penelitian.
Implikasi
- Kebenaran Al-Qur'an: Ayat Al-Mu'minun ayat 14 menunjukkan bahwa Al-Qur'an
mengandung kebenaran ilmiah yang jauh melampaui zamannya.
- Keterkaitan Iman dan Ilmu: Pemahaman terhadap ayat ini dapat memperkuat iman kita
kepada Allah SWT dan sekaligus meningkatkan rasa kagum terhadap keagungan
ciptaan-Nya.
- Pentingnya Integrasi Ilmu dan
Agama: Ilmu pengetahuan dan agama
bukanlah dua hal yang bertentangan, melainkan saling melengkapi.
Kesimpulan
Ayat Al-Mu'minun ayat 14 memberikan gambaran yang sangat akurat tentang proses perkembangan embrio manusia. Kebenaran ilmiah yang terkandung di dalamnya menunjukkan bahwa Al-Qur'an adalah kitab suci yang sempurna dan relevan untuk semua zaman.